Dokumenter yang menggugah ini mengungkap kisah pilu mantan pemimpin gerakan "berdoa gay pergi" yang kini berhadapan dengan konsekuensi traumatis dari tindakan mereka. Sementara korban berjuang untuk sembuh dan diterima, film ini mengekspos dampak gelap dari dogma yang merenggut kebahagiaan. Sebuah refleksi pedih tentang penyesalan dan penebusan.
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.