Dengan narasi yang menggugah dan rekaman arsip yang menghantui, Rithy Panh menghidupkan kembali kekejaman Khmer Rouge di Kamboja (1975-1979) melalui figur tanah liat yang penuh simbol. Film dokumenter ini bukan sekadar kilas balik sejarah, melainkan upaya menyatukan potongan memori yang hilang—sebuah gambaran yang tak pernah boleh dilupakan. Siapkah Anda menyelami tragedi yang dibungkus dalam seni yang memilukan?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.