Di era industri yang gila, Charlie si Tramp berjuang melawan mesin, garis produksi, dan kemajuan modern yang menghancurkan kemanusiaan. Dari menjadi kelinci percobaan mesin makan otomatis yang kacau, dituduh komunis karena bendera merah, hingga jadi pahlawan tak sengaja di penjara—petualangannya penuh dengan satire pedas dan kelucuan khas Chaplin. Bisakah ia bertahan di dunia yang semakin tak manusiawi?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.