Ken Carter kembali ke sekolah lamanya di Richmondโsebuah lingkungan miskin di mana basket adalah satu-satunya harapan. Tapi Carter tak hanya mengajar permainan; ia memaksa para pemainnya menandatangani kontrak: nilai bagus, disiplin, dan hormat. Saat timnya mulai tak terkalahkan, Carter justru mengunci lapangan karena nilai buruk! Dihadang kemarahan sekolah dan masyarakat, Carter berjuang untuk membuktikan bahwa masa depan mereka lebih penting daripada kemenangan. Siapakah yang benar-benar memenangkan pertaruhan ini?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.