Seorang fotografer perang yang trauma dan pengungsi Sudan Selatan bertemu karena satu foto yang mengancam menghancurkan hidup mereka. Daniel, yang bersiap untuk pameran karyanya, terkejut ketika Sebastian memohon agar foto pembantaian di desanya tidak dipamerkan. Persahabatan tak terduga terjalin, tapi getir ketika Daniel menemukan rahasia mengejutkan tentang masa lalu Sebastian. Di tengah luka yang tak kunjung sembuh, bisakah mereka saling memaafkan—atau justru terjerumus ke dalam keputusasaan yang lebih dalam?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.