Setelah memenangkan emas Olimpiade 1924 dan menjadi legenda karena menolak berlari di hari Minggu demi menghormati Tuhan, Eric Liddell kembali ke Tiongkok, tanah kelahirannya, untuk mengabdi sebagai misionaris dan guru. Namun, kedamaian yang ia cintai terancam ketika Jepang menginvasi. Film ini mengisahkan perjuangan Liddell menghadapi kekejaman perang, sambil tetap setia pada imannya. Akankah cahaya harapannya bertahan di tengah kegelapan?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.