Dua gembala lugu dari Taboulistan dikirim untuk menghancurkan Menara Eiffel sebagai aksi "terorisme promosi". Tapi perjalanan mereka di Prancis justru jadi parade kekonyolan: dari birokrasi absurd hingga sopir taksi licik. Dibantu Marianne, wartawan yang mengira mereka imigran, mereka melihat sisi lain negeri itu—ramah, indah, dan penuh kejutan. Komedi satire ini menghadirkan tawa sekaligus kritik sosial. Akankah misi gagal mereka justru mengubah segalanya?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.