Dalam pencarian penebusan dosa, Tommy terperangkap dalam pengadilan imajiner di mana ingatannya tentang kematian ibunya berbaur dengan fantasi, ketakutan, dan rasa malu. Kenyataan dan mimpi menyatu saat karakter-karakter dari ruang sidang menyusup ke dalam mimpinya, menciptakan lingkaran rasa bersalah yang tak berujung. Kekasihnya, Carolyn, terjebak dalam penderitaannya.
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.