Dua pembuat film Amerika tinggal di kamp pengungsi Za'atari, mencatat kisah nyata manusia yang bertahan di tengah perang. Dari seorang ibu yang berjuang melawan duka hingga anak kecil yang menyembunyikan trauma di balik senyum, film ini mengungkap harapan di tempat yang terlupakan. Bisakah dunia mendengar suara mereka?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.
