Jackson Pollock, sang legenda seni abstrak, adalah badai kreativitas dan kehancuran. Dari apartemen sempit di New York hingga ketenaran lewat majalah , kisahnya dipenuhi alkohol, ambisi, dan cinta tak bersyarat dari Lee Krasner. Di Hamptons, ia menemukan terobosan seni yang mengubah dunia—tetapi bisakah ia lari dari nerwanya sendiri? Film ini adalah potret nyata tentang jenius yang dikonsumsi oleh api kreativitasnya sendiri. Apa harga mahal menjadi legenda?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.