Kisah epik penyair Kuba, Reinaldo Arenas, yang berjuang melawan rezim Castro karena karya dan homoseksualitasnya. Dari pemberontakan, penjara, hingga pengasingan di New York, hidupnya adalah perlawanan tanpa henti. Dengan semangat yang tak padam, ia menulis untuk balas dendam. Tapi bisakah kata-katanya mengalahkan tirani?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.