Di Los Angeles tahun 1981, Monica dan Quincy bertemu sebagai tetangga yang sama-sama bercita-cita masuk NBA, seperti ayah Quincy. Hubungan mereka penuh dinamika: dari rivalitas sengit di lapangan hingga momen-momen intim ketika Quincy mencari pelarian dari masalah keluarganya di kamar Monica. Cinta mereka mekar di bangku kuliah, tapi hancur oleh konflik Quincy dengan ayahnya. Bertahun kemudian, saat karier bola basket mereka di ujung tanduk, pertemuan tak terduga memicu pertandingan satu lawan satu yang tak hanya menentukan masa depan mereka, tapi juga cinta yang tersisa. Siapkah mereka mempertaruhkan segalanya?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.