Jojo, bocah Jerman yang fanatik, percaya Adolf Hitler adalah teman imajinernya yang konyolโsampai suatu hari dia menemukan gadis Yahudi bersembunyi di loteng rumahnya. Di tengah propaganda perang dan kebencian, Jojo terpaksa mempertanyakan segala yang dia yakini. Dengan humor gelap dan hati yang polos, bisakah Jojo melihat kemanusiaan di balik kebencian? Atau akankah fanatismenya menghancurkan segalanya?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.