Di tengah hujan deras, seorang turis Jepang berlindung di bioskop tua yang nyaris sepi, tempat film klasik (1966) diputar. Bioskop usang ini menyimpan lebih dari sekadar nostalgia—beberapa pengunjung justru mencari pertemuan tak terduga dalam gelapnya ruangan. Dengan atmosfer muram dan humor yang khas, film ini menggali kesepian dan hasrat tersembunyi di balik layar lebar. Siapakah yang benar-benar datang untuk menonton?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.