Berlin, April 1945—kota itu hancur, dan Reich Ketiga berada di ambang kehancuran. Di bunker bawah tanah, Adolf Hitler yang semakin paranoid menghadapi detik-detik terakhir kekuasaannya, sementara pasukan Soviet merangsek masuk. Melalui mata para pengikutnya, tentara, dan warga sipil yang terjebak dalam kekerasan perang, film ini menggambarkan kekacauan dan keputusasaan di hari-hari terakhir Nazi. Sebuah potret intim tentang kejatuhan seorang diktator dan bangsa yang ikut tenggelam bersamanya. Bisikannya yang terakhir masih bergema:
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.