Empat remaja pelaku grafiti kabur dari kejaran polisi dan bersembunyi di gedung sekolah tua yang angker. Namun, mereka segera menyadari bahwa tempat itu bukan sekadar reruntuhan—seseorang, atau sesuatu, telah menjadikannya panggung untuk ritual mengerikan. Dinding-dinding berbisik, bayangan bergerak sendiri, dan satu per satu mereka menghilang. Bisakah mereka keluar sebelum menjadi bagian dari teror yang tak terlihat?