Di tengah kekejaman Stalin tahun 1941, seorang gadis berusia 16 tahun dengan bakat seni yang luar biasa terpisah dari dunianya saat ia dan keluarganya dideportasi ke Siberia. Dalam dinginnya pengasingan, ia menggenggam pensil dan kertas sebagai senjata terakhir melawan keputusasaan. Setiap goresan gambarnya adalah perlawanan diam-diam, sebuah upaya mempertahankan kemanusiaan di tengah kebrutalan. Bisikkan sejarah yang terlupakan ini akan membuatmu merasakan betapa kuatnya harapan di ujung kegelapan.
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.