William Wilberforce, pejuang abolisi perdagangan budak, hampir menyerah setelah bertahun-tahun melawan ketidakpedulian publik dan kekuatan politik yang korup. Namun, pertemuannya dengan Barbara Spooner membangkitkan semangatnya kembali. Dengan dukungan dari mantan kapten kapal budak yang menulis lagu "Amazing Grace" dan sekutu-sekutu setia, Wilberforce melanjutkan perjuangan yang mustahil. Bisakah satu suara mengubah sejarah dan menghancurkan belenggu ketidakadilan?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.