Masa kecil Adas Miauczyński dipenuhi emosi yang tak terungkap—takut, marah, bahagia, hingga malu. Kini, sebagai dewasa, ia memutuskan kembali ke masa lalu untuk memahami perasaannya. Perjalanan absurd ini penuh dengan kejadian lucu, tetapi juga membawa refleksi mendalam: bisakah kita benar-benar menguasai emosi sebelum emosi menguasai kita?
Perhatian Sebelum Berkomentar:Gunakan bahasa yang baik, hindari kata yang kasar dan jangan spoiler ya! Ingat, ini cuma film. Semua orang punya selera berbeda, dan itu wajar.